Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba,semua bahan jualan dan sebagian yang siap jual pun sudah siap, tinggal duduk nongkrong sambil brrdoa smoga laris manis. Ini hari pertama Tino jualan gorengan. Untuk sementara hanya menjual pisang goreng. Sebenarnya cita-cita Tino bukan jadi penjual gorengan namun karena terbentur biaya akhirnya memutuskan menekuni jual gorengan.
Tino sebenarnya tidak mengerti seluk beluk gorengan pada awalnya, namun berkat kebaikan mbah Google yang tadinya tidak tahu jadi pintar secara instan. Tidak jauh dari gerobak Tino ada juga penjual gorengan lengkap. Namun ilmu gorengan yang Tino dapatkan dari mbah Google diyakini ampuh untuk bersaing rasa dan tampilan.
BERITA TERKAIT
Namanya juga baru tetap saja kalah dengan pemain lama. Gerobak sebelah Gerobak Tino dikerumuni pembeli. Wajah Tino mulai terlihat gundah karena brlum ada secuil jualanya didicipi pembeli. Semua bacaan do'a pelaris dilafalkan namun pembeli semakin menumpuk di gerobak sebelah. Namun semangat Tino tidak putus do'a terus dbaca. Ternyata doa Tino terkabul juga, sebagian calon pembeli disebelah tidak sabar mengantri dan terlihat berjalan kearah gerobak Tino. Tino mulai menebar senyum biarpun calon pembeli masih jauh.
Tinggal beberapa langkah rombongan calon pembeli sampai Tino segera menyambut dengan suarà setengah berteriak...
"Silahkan pilih.... murah meriah 2005, pisang goreng 2005 cuma ada disini...!"
Tak disangka dan tak tau apa penyebabnya mendakak terlihat kaget masal dan berbalik arah. Tak kalah kaget Tino, tanpa tau ada salah apa dengan kata-katanya.
" Mungkin kurang murah.." pikir Tino.
Terlihat lagi beberapa orang berjalan menghampiri gerobak Tino.
" mari-mari beli banyak-banyak, pisang goreng anget...2006..!" Tino banting harga.
Namun reaksinya sama dengan sebelumnya.
"Mungkin kurang murah..mau ku jual murah lagi biar modalnya kembali nggak apa-apa yang penting laku." Pikir Tino.
Kesempatan yang ketiga tidak disia-siakan oleh Tino. Saat beberapa pembeli menghampiri si Tino melaksanakan rencananya jual modalnya.
"Pisang goreng nurah, 2007.. jual modal..." Tino menjajakan pisang gorengnya.
"GK ada pisang goreng 2018 mas?" Tanya salah satu pembeli.
"Ini sudah murah 2007.. kalau 2018 saya bangkrut.
"Maksudku pisang goreng yang dibikin sekarang tahun 2018, kalau tahun 2007 gimana rasanya, sedangkan 2 hari sudah basi apalagi 11 tahun..?" Kata pembeli." Kata pembeli
Tino mengangguk-angguk tanda paham.
"Pantas tidak laku... ternyata salah kata harusnya 400 bukan 2005." Guman Tino.
Namun reaksinya sama dengan sebelumnya.
"Mungkin kurang murah..mau ku jual murah lagi biar modalnya kembali nggak apa-apa yang penting laku." Pikir Tino.
Kesempatan yang ketiga tidak disia-siakan oleh Tino. Saat beberapa pembeli menghampiri si Tino melaksanakan rencananya jual modalnya.
"Pisang goreng nurah, 2007.. jual modal..." Tino menjajakan pisang gorengnya.
"GK ada pisang goreng 2018 mas?" Tanya salah satu pembeli.
"Ini sudah murah 2007.. kalau 2018 saya bangkrut.
"Maksudku pisang goreng yang dibikin sekarang tahun 2018, kalau tahun 2007 gimana rasanya, sedangkan 2 hari sudah basi apalagi 11 tahun..?" Kata pembeli." Kata pembeli
Tino mengangguk-angguk tanda paham.
"Pantas tidak laku... ternyata salah kata harusnya 400 bukan 2005." Guman Tino.
Gunakan bahasa indonesia yang benar biar tidak salah paham
SEKIAN
No comments:
Post a Comment