Thursday, March 23, 2017

Cerita lucu INTIP PESTA MESUM


                               
Siap-siap menyimak Cerita lucu intip pesta sex

    Malam makin larut namun mata tak bisa juga terpejam, beribu pikiran memenuhi kepalaku. Entah mana duluan yang harus kuselesaikan berpikir. Bangun lagi, tidur lagi, banguuunn.... tidur lagiii.. Sama dengan lagunya Mbah Surip xixixixi.. Namanya aj gelisah pasti seperti itu. Mau menulis hilang ide, jangankan mau nulis memikirkan ide judul pun tidak ketemu. Bener-bener galau bintang lima, seperti hotel saja pake nilai bintang.

    Ku duduk didepan laptopku dan buka blogger.com. Mulai kuketik judul untuk memulai sebuah ide cerita. Awal kata seperti biasa kuketik Cerita lucu dengan niat menulis humor, namun ide putus dan macet tidak berlanjut. Ditunggu satu, dua menit sampai setengah jam ide tidak juga berlanjut. Bukanya lanjut ngetik justru mata makin pedas melototi layar dan keyboard. 
"Mending lanjut tidur aja" pikirku.
Baru saja hendak beranjak dari depan laptop, petir menyambar dengan kerasnya membuat aku kaget dan hilang ngantuk. Tak lama berselang gerimis memecah keheningan malam dan memberhentikan suara jangkrik. 
"Sepertinya jangkrik takut dengan hujan..!! Kenapa aku justru mikirin jangkrik..!!" gumanku.

    Kubuka kembali halaman blogger kutemukan ide cerita lucu tentang semut. Baru saja kuketik Cerita lucu Semut teringat dengan ceritaku yang lalu Cerita lucu Semut dan Gajah. Cari-cari teman semut untuk karakter utama tidak ada yang cocok. Semut dan Belalang sudah ada difilm, Semut dan Kancil bingung gimana jalan ceritanya.

     Disaat kritis tanpa ide terdengar suara sepasang sejoli sedang asik-asikan berdua, mungkin disangka tidak ada yang mendengar. Suaranya dekat dengan jendela didepanku.
"Kurang ajar ni mereka.. disamping rumahku bermesraan tanpa ada rasa takut, siapa mereka..??" kataku dalam hati.
Segera ku intip cari tau siapa sebenarnya mereka,kelewat semangat kepalaku terbentur jendela. Niatku ingin ngintip dari balik tirai jendela namun tidak berhasil, tiba-tiba suara berhenti. Mungkin mereka kaget dan kabur karena suara benturan kepalaku di jendela.
"Lebih baik tidur saja...." pikirku sembari merebahkan tubuhku ditempat tidur.

     Baru saja merebahkan badanku suara muncul lagi bahkan tambah banyak.
"Kurang ajar mereka... bukannya takut ketauan justru ngajak teman.. perlu tindakan biar mereka jera..!!!" gumanku sambil nahan amarah.
Perlahan kudekati jendela untuk mengintip siap sebenarnya mereka. Karena gelap mengintip pun percuma, sama sekali tidak terlihat.
"Mending aku lempar saja mereka biar kapok...!" pikirku.
Kucari sesuatu untuk melempar mereka, kebetulan ada botol parfum dari kaca.
"Kalo ini lumayan benjol jika kena kepala..!" gumanku.
Kubuka jendela lebar-lebar, tanpa ampun kulemparkan botol parfum sekuat tenagaku. Mendadak  suara berisik senyap tanda mereka takut dan kabur. Namun tidak lama suara kembali riuh lagi. Kesalku tidak bisa kutahan lagi, kucari senter untuk menangkap basah mereka. Setelah kutemukan senter tidak lupa kucari pentungan untuk jaga-jaga dan kalau perlu untuk menghajar mereka.

Jangan lupa baca ini:

Cerita lucu polisi tidur

Cerita lucu ayam dan itik

Jika malaikat maut sudah menjemput

Cerita lucu dunia milik berdua

    Disertai geram tingkat dewa aku buka pintu tanpa ragu dan menyiapkan senter dan pentunganku.
Kusorot nyala senter kearah mereka dan betapa terkejutnya aku Mereka menyayi dan menari berpasangan. Lebih kurang ajarnya lagi mereka semua tanpa pakaian sama sekali. Aku tertegun sesaat melihat ulah tidak senonoh mereka. Betul-betul gila, tampa sehelei benang ditubuh, mereka berpesta sex, pesta tidak senonoh sambil main hujan. Kusenter satu persatu wajah mereka, namun tidak ada yang kukenal. Terkena sorot senter bukannya malu dan takut justru berpelukan erat sambil terus menyanyi dan menari. Kelewat asik kehadiranku tidak dihiraukan lagi. Ku ingin pukul kepala mereka satu persatu supaya mereka menghentikan pesta tidak senonohnya. Namun tiba-tiba rasa kasian muncul dan kuurungkan niat memukil mereka.
" Mf ya aku sudah mengganggu kalian, silahkan kalian lajut pesta kalian.. selamat berkembang biak KODOK..!!" 
Sepertinya kodok mengerti bahasaku, setelah aku tutup pintu perta semakin meriah dan jumlah mereka bertambah banyak.


                                                                         TAMAT

    Masih dalam urusan intip-mengintip untuk kali ini ngintip pengantin baru.

                        Ngintip malam pertama /cerita dewasa

    Sebut saja Dono dan Dini, mereka baru selesai akat nikah. Setelah semua undangan pulang segera masuk kamar pengantin segera ingin menuntaskan malam pertama mereka. Namun niat mereka tertunda saat melihat tumpukan kado.
Dini  " Kita buka dulu kado-kado dari temen ya beb.."
Dono " Terserah kamu aja cynk..( dengan wajah lesu karena niatnya tertunda)"

    Satu persatu kado dibuka, namun tak satupun membuat Dini gembira sampai akhirnya kado yang terahkir dibuka...
Dini  " Horee... ini dia dah lama kuingin beli tapi belum tercapai....!!!"
Dono " Bagus banget cynk....Cocok buat kamu.. klo pake ini pasti tambah cantik..!!"
Dini   " Bantu masukan beb... Aku diatas kamu dibawah beb.. biar cepat masuknya Aku dah gk sabar..!!"
Ketika Ibu Dini lewat dan mendengar ucapan anaknya...
Ibu     " Heeemmm... ternyata anakku seagresif Ibunya.. emang buah tak jauh dari pohonya.( bicara dalam hati)" 
Baru saja mulai menjauhi pintu tiba-tiba....
Dini    " Aduh...sakit beb.. kebesaran yang dimasukkan..!!"
Dono  " Biar ku paksa dikit cynk.. entar juga masuk.. lama-lama melar lubangnya..!!"
Ibu      " Waduh bahaya nich....(pikir Ibu Dini)"

    Ibu Dini segera bergegas menemui suaminya...
Ibu Dini   " Pak.. kasian anak kita pak... kesakitan..!!"
Bapak Dini " Tenang Bu... ada apa..?"
Tanpa bicara lagi Ibu dini menarik suaminya untuk mengajak ngintip anaknya dan mereka menguping dibalik pintu.
Dini  " Sakit beb.. bener-bener gk muat.. !!"
Dono " Trus gimana cynk...??"
Ibu Dini " Kasi pelicin Din..?"
Bapak    " Kasi ludah ujungnya Don..!"
Dini  " Bapak, Emak masuk saja bantu kami masukkan..!"
Ibu    " Itu tugas suamimu.!"
Bapak " Dono harus bisa....!!"
Dono segera lumuri Telapak kaki Dini..
Dono " Tahan Cynk, aku masukin...!"

Dini   "Aaaaahhhh...!!"
Bapak " Gimana Don.. bisa masuk..??"
Dono " Bisa Pak...!!"
Ibu    " Sakit Din...??"
Dini   "Sudah masuk semua nggak Mak, tadi waktu baru masuk terasa sakit..."
Bapak " Goyang-goyang Don biar longgar..!!"
Dono  " Iya, ini saya goyang-goyang!"
Ibu      " Mendebarkan ya Pak..!!"
Bapak " Iya bu... seperti kita dulu...hihihi...
Dengan wajah lega mereka meninggalkan kamar pengantin menuju kamar mereka...

Bapak dan ibu dini ternyata salah paham...hehehe

 

                                           Tamat


 
 

No comments:

Post a Comment