Janda semakin didepan kenapa?

Sekarang dunia ini semakin terbalik dengan tingkah manusia. Jaman dulu pria yang belum pernah menikah ketika memilih pasangan banyak yang ingin mempunyai istri yang masih gadis. Namun sekarang sangat berbeda dibandingkan jaman dulu. Sekarang banyak pria lajang yang mendapatkan janda untuk dinikahi. Sekarang pria lebih menginginkan janda untuk dijadikan pasangannya. Memilih janda untuk dijadikan pasangan maupun pacar merupakan tren saat ini.Bahkan juga akhir-akhir ini, seorang pria yang memiliki pasangan wanita janda telah menjadi sebuah tren. Bahkan kerapkali di antara mereka yang selanjutnya menikah dan merajut rumah tangga bahagia".

Banyak lelalaki tergelitik kalau sudah urusan dengan Janda. Gambaran Janda selalu dikonotasikan sebagai menarik dan menggairahkan. Ini rupanya sebuah persepsi. Bisa nyata bisa tidak. Sebagai perbandingan saya coba bandingkan Janda dengan perawan. Mari kita tengok 10 perbedaan dan kelebihan Janda dibandingkan dengan perawan atau yang bukan perawan dengan hati gembira ria senang sentosa bahagia suka cita pesta pora riang tertawa ngakak senantiasa selamanya.

Baca juga:

Cerita lucu sudah nungging masih salah lubang

Cerita lucu penyebab gizi buruk jaman now

Tak hanya beras wanita butuh yang keras

Cerita lucu malam pertama baru dicabut

Cerita lucu rintihan malsm pertama

Ya Janda begitu menarik. Janda. Saya juga heran kenapa Janda ini begitu menggairahkan dalam kehidupan. Padahal banyak gadis manis cantik dan seksi. Kenapa yang justru menggairahkan adalah Janda. Janda memang memberikan rasa dan aroma dalam jiwa yang berbeda.

1. Janda langsung bisa dinikmati dan merupakan produk yang sudah siap dinikmati. Perawan berbeda dengan Janda karena harus melalui proses pernikahan, lamaran dan berbiaya besar.

2. Janda tidak pernah jual mahal dan juga tidak dijual murah. Kenapa? Karena selain tidak bisa jual mahal juga memang Janda tidak bisa diobral. Bahkan tidak pernah ada diskon, Kalau didiskon juga lucu. Perawan kadang suka jual mahal.

3. Janda tersedia pada waktu yang dibutuhkan. Pagi. Siang. Sore. Malam kadang-kadang. Kalau perawan tentu dikawal oleh orang tuanya dan tidak bisa sedia pagi, siang, sore dan malam.

4. Janda bisa dinikmati seorang diri. Nah ini kelebihan yang luar biasa. Kalau perawan kadang kalau pergi dan jalan harus ditemani temannya. Jadi perlu teman lain agar ada pasangan agar bisa pergi bersama-sama.

5. Janda bisa dipesan dengan memakai jasa Go-Jek. Jika Anda kebetulan menginginkan Janda maka dengan aplikasi Go-Jek tinggal pesan. Rahasia terjamin karena bukan tukang ojek beneran. Pesan beres. Kalau perawan beda. Petugas atau pengemudi Go-Jek akan dapat terjerat pasal perdagangan perempuan alias trafficking kalau menyughkan perempuan perawan kepada Anda.

6. Janda beraroma segar merangsang selera Anda. Aroma Janda bukan seperti aroma makanan atau pun minuman tertentu. Aroma dan bau Janda ini sungguh menggoda selera. Ada rasa bau seperti khas bahan baku kayu manis ala parfum Prancis. Berbeda dengan perawan kadang masih bau kencur kan nggak menggugah selera.

7. Janda mudah didekati dan langsung dinikmati. Nah, ini yang luar biasa. Kalau perawan Anda harus melakukan pendekatan perkenalan dan seterusnya. Janda tidak perlu berkenalan. Langsung tancap gas sluurp sluuurp...

8. Dengan Janda, istilahnya saking menarik dan menggugah selera Anda, Janda langsung bisa dikunyah dan ditelan mentah-mentah kalau mau. Sesuai selera. Jika imajinasi Anda hebat soal rasa dan selera, maka Anda akan cocok dengan Janda. Kalau Anda mau menelan mentah-mentah perawan Anda akan dipenjara nanti. Dengan Janda Anda istilahnya ‘bisa langsung ditelan bulat-bulat’.

9. Janda adalah produk asing asal Australia. Dipastikan aslinya pasti bule, putih mulus, dengan bibir kemerahan dan merah jambu. Rambut dan bulu-bulu di sekujur tubuh pasti pirang. Nah, perawan belum tentu atau pasti tidak seperti Janda.

10.Janda ketika dinikmati oleh Anda akan diam tidak banyak protes. Istilah yang dipakai oleh Tifatul Sembiring adalah ISIS: istri solehah idaman suami. Nah, Janda ini tidak akan banyak tingkah dan cenderung diam namun tetap menggugah selera. Nah, kalau perawan berbeda karena banyak maunya dan kadang berisik nggak karuan.

Ada pula yang berpendapat kenapa janda semakin didepan?

1. Merasa Lebih Utuh dan Percaya Diri

Banyak yang menilai, wanita yang sudah melahirkan tidak bisa merawat badan karena sibuk urus anak dan masak, badanya melar dan performa seksualnya pun akan jauh berkurang. Ternyata perkiraan itu banyak meleset. Sebagian besar wanita yang menjadi ‘Mahmud’ justru lebih percaya diri dan performanya malah tambah nggegirisi.

Apa rahasianya? Teman saya, 32 tahun, ‘Mahmud’ juga beranak dua, bilang begini : “Setelah menikah dan punya anak, wanita itu merasa lebih ‘utuh’ dan percaya diri,” katanya. Mereka merasa sudah menjadi ‘wanita’ sesungguhnya, wanita yang sudah lengkap dengan punya anak dan suami. Hal itu membuat kepercayaan diri meningkat. Tingkat kepedean yang tinggi itu mendongkrak pesona, juga performa. Kalau dulu masih pacaran malu-malu. Setelah sah, mereka mengebu-gebu. Kalau dulu pacaran ngumpet-ngumpet, sekarang tak mengenal takut. Dulu monoton, sekarang jago bermanuver. Dulu itu-tu saja sekarang banyak variasinya.

2. Berpengalaman

Wanita bersuami atau pernah bersuami sudah dipastikan lebih berpengalaman. Nah, para pria, terutama brondong menggangap itu daya tarik tersendiri. Pengalaman menempa mereka sehingga lebih bisa memancarkan daya tarik atau sex appeal yang dimilikinya. Entah dengan perawatan, dandan, latihan, cara membawa diri atau tingkah lakunya para wanita (pernah) bersuami menjadi lebih kece badai dibandingkan dulu saat masih lajang.

“Dulu Si Juminten, waktu SMA kelihatanya biasa saja, sekarang ketika sudah menjadi janda kok kelihatan cantik bener)” kata-kata yang seringkali terdengar dalam obrolan warung kopi, pos ronda atau tempat ngumpul para pria.Status ‘janda’ yang dimiliki wanita muda dan pernah bersuami malah kadang menjadi daya tarik tersendiri.

Sebuah penelitian yang saya baca menyebutkan, pengalaman seksual sebelumnya dan status janda malah bisa membuat hormon seksual meningkat yang akan menyebabkan daya tarik meningkat, mereka tampak menjadi lebih hebat, otomatis pria pun mudah terpikat dan terjerat.

3. Mapan

Alasan yang berlaku untuk pria beristri lebih menarik juga berlaku untuk wanita bersuami, yaitu, mapan. Janda atau wanita bersuami banyak yang sudah mapan sehingga lebih leluasa mematut-matut diri. Perawatan tubuh, pergi ke salon, kosmetik, baju-baju menarik, bermacam perhiasaan bisa dibeli dengan kartu kredit platinum dari sang suami atau dari pembagian harta gono-gini. Berbagai macam kosmetik, permak salon dan fashion yang mendukung bisa mendongkrak penampilan 100-1.000 persen.

Daya tarik wanita bertubuh singset hasil rutin aerobic dan paket perawatan mahal tentu tak kalah menggiurkan dibanding ranumnya gadis-gadis SMA bukan?. Apalagi wanita muda yang sudah berpengalaman. Ah, Abege tahu apa soal ranjang!?

4. Berani

Para mamah-mamah muda/janda dijamin lebih berani dibandingkan perawan. Pengelaman menempa mereka menjadi lebih percaya diri dan berani. Saya punya teman kuliah, dulunya, Ia malu-malu (kucing). Kalau lagi ngobrol, ada yang bicara jorok dikit, padahal yang diomongin cuma soal cium dikening doang, dia sudah bilang itu hal yang saru. Eh, giliran sudah punya anak dua, obrolanya tak jauh-jauh dari selangkangan dan ranjang. Kemarin, ngomongin soal kabut asap pun dibawa-bawa ke urusan ranjang. Dia, yang tinggal di Sumatera dan turut terpapar asap, mengeluh ‘landasan’nya jarang didarati ‘pesawat’ karena terhalang asap.

Kombinasi kematangan mamah muda/janda, masih sexy, berpengalaman, berani dan suka ngobrol yang agak saru-saru, Siapa yang tak tergiur coba?. Abege apalagi cabe-cabean, lewattt lah…..

Ok. Itu sekelumit alasan mengapa Mamah-mamah muda /janda memiliki daya tarik tersendiri, yang seringkali bisa membuat mereka mejadi lebih menarik dibandingkan gadis-gadis abege. Janda lebih menggoda dan menarik dimata pria.

Kalau Anda, lebih suka yang mana?