Wednesday, March 22, 2017

Cerita lucu LUDES BERSAMA MODALNYA

     



Tidak semua pekerjaan sesuai dan bisa kita lakukun sesuai dengan keinginan kita. Kadang suatu pekerjaan terlihat mudah namun ketika kita kerjakan ternyata sulit. Contohnya menjual sayur seperti yang ku alami beberapa waktu yang lalu.

    Ketika itu aku baru pulang dari Malaysia, terbiasa kerja dapat duit terus menganggur dan pengeluaran terus muncul ide menciptakan lapangan kerja. Kendalanya pengalamanku selama ini tidak bisa diterapkan di kampungku. Ku terus berpikir kerjaan apa yang bisa aku lakukan untuk bisa maju. Hari-hari aku survey dan berpikir keras dan akhirnya ketemu juga. Banyak penanam sayur  tapi blum ada yang bisa menjual versi besar, hanya sebatas menjual satu dua ikat sayur dan sekilo dua kilo tomat. Sehingga banyak sayur terbuang sia-sia dan tidak bisa menanam banyak.

"Kenapa tidak ku beli dan ku jual dikota.. dapat untung bisa juga menolong para petani sayur" ide dalam pikiranku.

   Mulailah kudatangi satu persatu petani sayur tetanggaku dan kubeli sayurnya tentu saja dengan nego harga. Ternyata tidak sulit jadi pedagang, terkumpullah sayur lumayan banyak untuk mencoba jadi pedagang sayuran.

"Sepertinya ini awal suksesku..!!" hayalku

    Dengan modal motor buntut kubonceng berbagai macam sayuran kepasar dikota. Perjalanan lumayan jauh namun dengan semangat berkobar jarak tempuh yang jauh bukan halangan.

"Pintu sukses menantiku...." pikirku selama perjalanan.

Boncengan penuh, depan belakang sampai-sampai aku hampir tidak kebagian tempat duduk, badanku terjepit namun semangatku membara. Aku berangkat jam 3 dini hari kuperkirakan 4:30 sebelum subuh sudah sampai dipasar sentral yang kutuju. Menurut surveyku sebelumnya aktifitas bongkar barang sebelum subuh dan saat subuh sudah banyak pembeli.
    Baru saja aku sampai dipintu bongkar barang sudah direbut pedagang pengecer, hati betul-betul gembira. Dalam sekejab saja tidak tersisa bahkan banyak yang tidak kebagian. Kucari tempat parkir motor buntutku baru kemudian kucari pengecer yang mengambil barangku.

"Waduh,,,celaka kenapa blum nego harga barang sudah habis...!!" aku mulai kawatir.

Jangan lupa baca ini:

Cerita lucu polisi tidur

Cerita lucu ayam dan itik

Jika malaikat maut sudah menjemput

Cerita lucu dunia milik berdua

Keliling pasar kucari pedagang yang mengambil sayurku, betul-betul sial aku lupa yang mana pedagang yang mengambil sayurku. Ku coba mengingat ikatan sayurku namun tidak ada, semua ikatan sudah diubah.

"Hilang sayurku, bangkrut dah aku!!" pikirku.

Kutanya satu persatu yang kucurigai namun tidak ada yang mengaku. Sepertinya mereka tau kalau aku pedagang baru dan bakalan tidak ingat wajah jika berebut caranya beli. Hilang semangatku untuk berjualan lagi. Bukan itu pikiran yang membuatku pusing tapi malunya jika sampai dirumah ditanya untung berapa. Dengan wajah lesu aku pulang mengendarai motor buntutku.

                                    "Dagangan ludes bersama modalnya"


____________________________TAMAT______________________________   

No comments:

Post a Comment